Rabu, 13 Juli 2016

Hai hai...

Perkenalkan saya Rima Norma, seorang gadis yang berusia hampir 25 tahun (yang menurut orang tua gadis yang siap menikah). Yap sebentar lagi memang akan dipersunting oleh seorang lelaki yang mungkin sudah tidak asing dikehidupan saya. Kita berdua berpacaran sudah hampir 7 tahun di tahun ini... kebayang kan udah selama apa?? yah.... emang lama... tetapi kita berdua yang menjalaninya malah tidak berasa udah lama. Perjumpaan kita disaat baru saja menginjak bangku perkuliahan.. Yang tanpa dia sadari kalau saya adalah teman SMP dan SMAnya. Memang kita tidak pernah yang namanya tegur sapa dari SMP dan SMA. Karena mungkin kita tidak pernah ditakdirkan untuk berteman sekelas, jadi SMP walaupun pada jaman dulu mah tiap tahun ada rolling kelas, mau di rolling berapa kalipun kalau Allah belum menakdirkan untuk bertemu ya nggak akan bertemu. Begitu juga di masa SMA kita.. nggaak pernah yang namanya sekelas, waktu itu dia masuk IPS dan saya di kelas IPA. Yah mungkin saya adalah salah satu orang yang membenci dia... Gimana nggak benci, padahal dulu satu SMP dan bertemu lagi di SMA eh dia nggak kenal siapa saya, duuuh... padahal kalau sekedar nama harusnya tau lah ya... (ini saya yang terlalu nggak dikenal orang lain atau dia'nya yang terlalu hits ya???). Apapun laah pokoknya kalau yang namanya cewek ya nggak mau kalau nyapa dulu.. ya kan ya kan???


Dan takdir akhirnya mempertemukan kita di awal kuliah. Yang notabene kita sekampus tetapi beda fakultas. Entah ini sudah skenario Allah ya.. kita berdua sekolah dan menuntut ilmu selalu pasti se almamater. Kebetulan saya jurusan Teknik Sipil dan Doi jurusan Kebijakan Publik. Nggak pernah terlintas sebelumnya bakal punya pacar kok orang Pati lagi mana se almamater lagi dulu sekolah2nya.. Duh.. jodohnya kok deket amat siih.. tapi baru sadarnya sekarang..



Hmmm.... yaaa.. kita berdua saat ini baru sibuk2nya mempersiapkan pesta pernikahan kita yang akan dilaksanakan kurang lebih 1 bulan 20 hari lagi. Bener2 nggak tau mau ngomong apa... Ternyata kata2 dia waktu awal berjumpa pertama dulu jadi kenyataan "Aku yakin kamu jodohku yang dikirimkan Allah untukku..."


Pada saat itu sih saya cuman anggap itu bualan manis para lelaki untuk mendapatkan hati gadis yang diinginkannya... secara dulu pada saat perjumpaan pertama dengan dia, masih yang namanya trauma dengan hati dan cinta... yah, apalah seorang mantan nggak selamanya enak untuk dikenang semua kisahnya kan...


Apapun itu sekarang saya dan Mas Lutfi. Dan selama hampir 7 tahun ini saya bahagia bersamanya......



Terimakasih untuk kisah indah selama ini...